Jumat, 01 Juli 2016

Briket

Tahukah kamu?



Bahawa tempurung kelapa atau sering juga disebut dengan batok kelapa di masyarakat jawa ini memiliki manfaat yang menghasilkan uang. Barang yang dianggap sudah tidak dibutuhkan lagi ini ternyata memiliki nilai lebih untuk menghasilkan uang dalam pemanfaatannya dengan benar.. Salah satunya adalah pemanfaatan tempurung kelapa atau batok kelapa ini sebagai bahan bakar. Bahan bakar yang biasanya menggnakan kayu, maka bisa digantikan dengan tempurung ini.

Tempurung ini diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah barang yang sering disebut briket arang. Biasanya briket arang inilah yang biasa dingunakan untuk bahan bakar pengganti kayu. Dengan menggunakannya sebagai bahan bakar dan lain-lain sebagai pengganti penggunaan kayu, kita dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli minyak tanah atau gas elpiji dan sejenisnya. Selain itu tidak sadar kita juga bisa membantu untuk pengurangan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan misalnya eksploitasi kayu.

Penggunaan bahan untuk briket yang berasal dari tempurung kelapa atau batok kelapa ini, maka akan meningkatkan pemanfaatan limbah yang sudah tidak dipakai. Limbah yang biasanya dibuang begitu saja tanpa manfaat, sekarang bisa dikelola untuk menghasilkan barang yang berguna, tentunya menghasilkan nominal rupiah pula. Selain itu juga, dengan memanfaatkan sebaik-baiknya peluanng ini juga akan berdampak pada pengurangan eksploitasi huta. Hutan juga tidak akan tercemar dengan aktifitas penggundulan untuk mendapatkan kayu, karena penggunaan kayu sudah berkurang dengan adanya briket arang ini. Sehingga kayu dapat dimanfaatkan dengan seefisien mungkin agar tetap terjaga kelestariannya.

Selain manfaat dari sudut sumber daya alam, tentunya manfaat pula bagi masyarakat. Manfaat yang dimaksud dalam penggunaan briket ini untuk masyarakat sekitar adalah membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk memulai berwirausaha. YAitu berwirausaha dengan bahan yang modalnya tidak terlalu mahal karena kebanyakan dari limbah (serbuk kayu) sehingga menurangi pengangguran. Selain itu dengan pengelolaan briket secara baik akan meningkatkan pendapatan sang pengelola dan juga menguntungkan pihak lain, misalnya tukang serbuk kayu atau bahan briket tersebut. Sehingga saling menguntungkan. 

Silakan kunjungi: sahitaguna.com

0 komentar:

Posting Komentar