Tepung sagu merupakan olahan yang diperoleh dari pemrosesan bagian batang pohon sagu atau aren yaitu bagian tengahnya. Tepung ini juga tergolongan tepung yang bebas gluten (gluten-free).
Di daerah Indonesia Timur, di wilayah seperti Maluku, Sulawesi, Papua, sagu ini banyak digunakan oleh kalangan masyarakat di daerah ini. Sagu ini banyak digunakan untuk membuat berbagai macam olahan makanan. Dan ada pula yang menjadikan sagu ini sebagai makanan pokok bagi mereka, karena sagu ini bisa dijadikan sebagai bahan makanan pokok non beras seperti umumnya di Indonesia.
Karakteristik fisik dari tepung sagu ini hampir mirip dengan tepung tapioka. Dalam hal ini tepung sagu dan tepung tapioka yang merupakan hasil dari endapan saripati bahan pembuatannya atau bahan sumber tepung ini dibuat. Saripati ini diambil dari bagian tengah pada batang pohon ini diambil, dihaluskan, lalu dicampur dengan air dan diamkan mengendap, yang endapannya kemudian dikeringkan dan proses lainnya. Walaupun karakteristiknya sama, biasanya tepung sagu ini lebih kering. Tekstur tepung ini lembut karena telah melalui proses penggilingan Ttekstur yang kesat dan agak berpasir juga dimiliki tepung ini. Warnanya sedikit putih pucat. Dalam pemasakan, biaanya tepung ini akan mengental seperti lem jika telah diolah atau dimasak.
Di daerah Indonesia Timur, di wilayah seperti Maluku, Sulawesi, Papua, sagu ini banyak digunakan oleh kalangan masyarakat di daerah ini. Sagu ini banyak digunakan untuk membuat berbagai macam olahan makanan. Dan ada pula yang menjadikan sagu ini sebagai makanan pokok bagi mereka, karena sagu ini bisa dijadikan sebagai bahan makanan pokok non beras seperti umumnya di Indonesia.
Karakteristik fisik dari tepung sagu ini hampir mirip dengan tepung tapioka. Dalam hal ini tepung sagu dan tepung tapioka yang merupakan hasil dari endapan saripati bahan pembuatannya atau bahan sumber tepung ini dibuat. Saripati ini diambil dari bagian tengah pada batang pohon ini diambil, dihaluskan, lalu dicampur dengan air dan diamkan mengendap, yang endapannya kemudian dikeringkan dan proses lainnya. Walaupun karakteristiknya sama, biasanya tepung sagu ini lebih kering. Tekstur tepung ini lembut karena telah melalui proses penggilingan Ttekstur yang kesat dan agak berpasir juga dimiliki tepung ini. Warnanya sedikit putih pucat. Dalam pemasakan, biaanya tepung ini akan mengental seperti lem jika telah diolah atau dimasak.
Tepung yang sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan gizi yang cukup beragam. TEntu saja sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Beberapa kandungan gizi di dalam tepung sagu ini diantaranya adalah kandungan energi, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, dan bezi. Selain itu, tepung sagu juga mengandung beragam vitamin diantaranya adalah vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Sungguh kandungan gizi / nutrisi yang berlipah di dalamnya.
Dalam penggunaannya, tepung sagu ini bisa dijadikan untuk olahan makanan-makanan lainnya Beberapa contoh makanan yang bisa dibuat dari tepung sagu ini diantaranya adalah pempek, bubur sagu, nasi sagu, bika ambon, aneka kue sagu dan masih banyak lainnya.
Dari beberapa informasi tentang tepung sagu, tidak ada salahnya jika menggunakan tepung sagu ini sebagai salah satu referensi untuk bahan makanan yang akan kita buatt. Dan semoga informasi ini bermanfaat.
Dari beberapa informasi tentang tepung sagu, tidak ada salahnya jika menggunakan tepung sagu ini sebagai salah satu referensi untuk bahan makanan yang akan kita buatt. Dan semoga informasi ini bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar