Selasa, 24 Mei 2016

Tepung Tapioka

Apa dan bagaimana Tepung Tapioka?



Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Singkong, setelah dikuliti dan dibersihkan, diparut dandiambil ekstraknya (sari patinya). Sari pati ini kemudian diendapkan dan disaring hingga membentuk butiran-butiran tepung.


Tepung tapioka dalam makanan biasanya digunakan sebagai pengenyal dan perekat alami. Biasanya tepung kanji dicampur dalam adonan bakso agar lebih kenyal dan tidak pecah ketika direbus. Selain bakso, makanan yang menggunakan tepung kanji sebagai perekat dan pengenyal adalah pempek, otak-otak, dan lainnya. Tepung ini juga dijadikan bahan utama pembuat makanan Sunda seperti cimol, cilok, atau batagor. Tepung tapioka juga menjadi bahan utama pembuat lem kuat.


Membuat tapioka tidak terlalu sulit. Ibu-ibu yang gemar memasak dapat membuat tapioka sendiri di rumah dengan peralatan sederhana.


  • Pilih umbi singkong yang baik, yaitu yang manis dan tidak terlalu tua supaya kadar patinya banyak.
  • Umbi singkong dikupas lalu dicuci hingga bersih.
  • Singkong diparut halus menjadi bubur umbi.
  • Tambahkan air dengan perbandingan umbi dan air adalah 1:2.
  • Aduk-aduk agar pati lebih banyak yang terlepas dari sel umbi.
  • Saring adonan pati atau diperas dengan kain saring, seperti halnya memeras kelapa.
  • Biarkan suspensi pati mengendap di dalam wadah pengendap selama 12 jam. Pati kemudian akan mengendap sebagai pasta.
  • Buang cairan di atas endapan, dan pasta dijemur di atas tampah.
  • Produk yang telah kering akan berbunyi gemerisik bila diremas-remas. Hasil pengeringan ini disebut tapioka kasar.
  • Untuk menghasilkan tapioka halus, tapioka kasar ditumbuk hingga menjadi halus. Agar awet, tapioka dikemas di dalam karung plastik atau kotak kaleng dalam keadaan tertutup rapat.


Silakan Kunjungi: indratma-sahitaguna.com


0 komentar:

Posting Komentar